Kapanlagi.com - Member boyband
2PM, Nichkhun mendapatkan masalah mengenai tudingan kontroversi pada iklan terbarunya yang syuting untuk sebuah perusahaan minuman di Thailand. Di mana iklan tersebut memicu komentar negatif di situs online. Dilansir allkpop.com, kontroversi itu sendiri datang di segmen di mana Nichkhun yang tampak menari di depan grafis bendera 'Rising Sun' yang selama ini dikenal sebagai bendera perang untuk kekaisaran Jepang.
Bendera 'Rising Sun' sendiri adalah bendera perang untuk militer Jepang dan sering digunakan selama kolonisasi Asia Timur pada pertengahan pertama abad ke-21. Dan itu terlihat seperti menyinggung beberapa negara di bawah kendali Jepang pada saat itu, terutama yang mengalami kejahatan perang di bawah pemerintahan 'Rising Sun' yang selama ini dianggap tabu di kawasan China dan Korea.
Sebagai seorang Hallyu Star yang mewakili Korea, imej Nichkhun yang menari di depan bendera itu dianggap sebagai tindakan yang tidak patut oleh beberapa pemirsa. Namun hal itu tidaklah disengaja, lantaran konsep ini ingin menunjukkan bahwa Nichkhun sangat bangga sebagai orang Thailand yang bisa tampil di seluruh Asia termasuk Jepang. Sebelum adegan kontroversial ini, Nichkhun tampak juga menari di depan istana kuno di Seoul.
Perwakilan Nichkhun menjelaskan bahwa saat mereka memutuskan untuk menerima iklan dan membaca naskahnya, mereka tidak melihat masalah. Lantaran saat syuting, background adegan itu berwarna putih dan grafis dalam bendera itu ditambahkan oleh kru saat pasca produksi. Tidak lupa mereka juga meminta maaf dengan insiden yang memicu resah di beberapa pihak itu.
0 komentar:
Posting Komentar